Adapun order (tata tertib mushaf) yang ada sekarang merupakan tata tertib yang diperintahkan oleh Rasulullah sendiri, order mushaf bukan berdasarkan kejadian (peristiwa), bukan pula berdasarkan tertib tanggal (waktu) turunnya wahyu, bisa dikatakan tertib Quran sama sekali unik dan berbeda dari buku manapun di dunia ini.
Penomoran ayat serta pemberian harakat dan titik pada ayat Al-quran bukan di zaman Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melainkan dilakukan pada zaman setelah itu, dimana telah banyak manusia selain arab yang masuk Islam, dan mereka kesulitan dalam memahami tulisan arab gundul, maka dibuatlah titik dan harakat pada huruf untuk memudahkan mereka membaca Al-quran, demikian pemberian nomor ayat-ayat Al-quran.
Disanalah letak Mu'jizat Al-quran, setelah penomoran dilakukan, para ulama banyak menemukan keajaiban-keajaiban tentang bagaimana pola nomor yang sangat serasi seolah-olah pola tersebut dibuat oleh ahli yang sangat jenius.
Berikut kami akan membahas beberapa diantara mu'jizat pada surat Yusuf :
1. Suraf Yusuf adalah surat yang ke 12
2. Surat yusuf terdapat di Juz ke 12
3. Nabi Ya'qub (ayah Nabi Yusuf) mempunyai 12 anak
4. Surat Yusuf terdiri dari 12 alur kejadian cerita
Simetri Alur Cerita Pada Surat Yusuf :
Pada surat yusuf menggambarkan kisah Nabi Yusuf yang panjang, kisah tersebut dapat dibagi dalam 12 plot (alur) cerita, yaitu :
1 - Yusuf (alayhis-Salam) mendapatkan mimpi.
2 - saudara-saudaranya bersekongkol menyingkirkan beliau.
3 - Istri tuan nya mencoba untuk merayu Nabi Yusuf.
4 - Teman-teman dari istri tuannya berusaha merayu Nabi Yusuf pula.
5 - Nabi Yusuf) dipenjara
6 - Raja mendapat mimpi
7 - Mimpi raja ditafsirkan
8 - Nabi Yusuf dilepaskan dari penjara
9 - Para wanita (teman-teman istri tuan Nabi Yusuf) mengaku kesalahan mereka.
10 - Istri tuan Nabi Yusuf mengaku kesalahannya
11 - Saudara-saudara Nabi Yusuf belajar dari kesalahan mereka dan bertaubat.
12 - Mimpi Nabi Yusuf ditafsirkan.
Sekarang, jika kita teliti dari 12 poin alur cerita diatas, dan kita bagi menjadi 2 bagian maka akan menghasilkan cerita yang simetris, setiap sisi memiliki plot yang berhubungan, misalnya : awal cerita berhubungan dengan akhir cerita; diawal cerita Nabi Yusuf mendapat mimpi, kemudian di akhir cerita mimpi Nabi Yusuf ditafsirkan, dst. untuk memperjelas sisi simetris cerita pada surat Yusuf coba perhatikan pembagian berikut:
Itulah sebagian dari mu'jizat Al-quran pada surat Yusuf kali ini, dilain waktu kami akan menulis kembali mu'jizat mu'jizt lainnya In syaa Allah.