5 Alasan Kenapa Kita Tidak Merayakan Maulid


1. Para sahabat Nabi dan generasi setelahnya adalah manusia yang paling cinta kepada Nabi, namun mereka tidak melihat perayaan maulid merupakan ide yang bagus!
2. Para ahli sejarah berselisih pendapat tentang tanggal lahir Nabi, tapi mereka sepakat bahwa beliau meninggal pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal 11 H, merayakan maulid pada tanggal tsb. sama saja dengan merayakan kematian Nabi!

3. Jika perayaan maulid adalah perkara yang dianjurkan dengan dalih bahwa beliau adalah manusia paling berjasa bagi ummat manusia, maka seharusnya Nabi-nabi yang lain juga harus kita rayakan karena Allah berfirman :

"Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya" (QS. Al-baqrah : 285)

Dan mereka adalah manusia yang berjasa kepada ummat manusia, tidak hanya itu, bahkan kita seharusnya merayakan hari lahir semua ulama ummat sepanjang masa, karena mereka telah berjasa terhadap kaum muslimin!

Kita juga mesti merayakan natal bersama kaum Nashrani, karena menurut mereka natal adalah hari lahirnya Nabi Isa, Nabi Isa adalah Nabi kita juga!

4. Mencintai Nabi adalah kewajiban setiap Muslim, cara mengekspresikan cinta yang benar menurut Islam adalah dengan mengikuti perintah dan menjauhi larangan, dalilnya :

"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran : 31)

Adapun perayaan maulid bukanlah ekspresi cinta, tapi bentuk pembangkangan kepada beliau, karena Nabi telah melarang dan mewanti-wanti agar jangan melakukan bid'ah :

Dari Ummul mukminin, Ummu 'Abdillah, ‘Aisyah radhiallahu 'anha, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan agama kami ini yang bukan dari kami, maka dia tertolak".
(Bukhari dan Muslim. Dalam riwayat Muslim : “Barangsiapa melakukan suatu amal yang tidak sesuai urusan kami, maka dia tertolak”)
[Bukhari no. 2697, Muslim no. 1718]


5. Dalam rangka mencintai Nabi, Allah telah mensyari'atkan kepada ummat Islam untuk bersholawat kepada beliau dalam Al-quran, jika perayaan maulid memang ekspresi cinta kenapa hal itu tidak disinggung sama sekali oleh Allah ? apakah kita lebih tau dari pada Allah?!

Artikel Terkait

Previous
Next Post »