Pembagian Jiwa Manusia Serta Cara Menyucikannya

Dr. Shaleh bin Fauzan Al-fauzan

Pertanyaan :

Apa saja jenis jiwa, dan bagaimana cara menyucikan sebagaimana firman Allah Ta'ala

"Sungguh telah beruntung orang yang menyucikaan nya (jiwa)"
. (QS. Asy-syams : 9)





Jawaban :

Pembagian jiwa Ada 3 jenis yang disebutkan di dalam Al-quran, yaitu : Jiwa yang selalu mengajak kepada keburukan (Ammaratun bis suu'), jiwa yang selalu menyesali (dirinya) (Lawwamah) dan jiwa yang tenang (Muthmainnah).

Adapun jiwa yang selalu mengajak kepada keburukan adalah jiwa yang mengajak pemiliknya kepada hawa nafsu syahwat, segala yang diharamkan dan kebathilan. Jiwa yang selalu menyesali  adalah jiwa yang menyesali dirinya atas kebaikan-kebaikan yang ia  luput untuk mengerjakannya. Sedangkan jiwa yang tenang adalah jiwa yang senantiasa condong kepada Tuhannya, taat kepada Nya, senantiasa mengingat Nya dan tidak condong kepada selain Nya.

Berkata Ibnul Qoyyim -rahimahullah- : Adapun Jiwa yang tenang merupakan sifat jiwa yang terpuji, sedangkan  Jiwa yang selalu menyuruh kepada keburukan adalah jiwa yang tercela, Dan jiwa yang lawwamah (senantiasa memenyesali) kadang tercela dan kadang terpuji tergantung perbuatan apa yang disesalinya.

Menyucikan jiwa dilakukan dengan cara mendisiplinkan diri untuk senantiasa taat kepada Allah, dan menjauhi maksiat serta menahan diri dari nafsu syahwat yang diharamkan.



Diterjemahkan dari : http://ar.islamway.net/fatwa/6035/%D9%85%D8%A7-%D9%87%D9%8A-%D8%A3%D9%86%D9%88%D8%A7%D8%B9-%D8%A7%D9%84%D9%86%D9%81%D9%88%D8%B3-%D9%88%D9%85%D8%A7-%D8%B7%D8%B1%D9%8A%D9%82-%D8%AA%D8%B2%D9%83%D9%8A%D8%AA%D9%87%D8%A7


Artikel Terkait

Previous
Next Post »