“Apapun harta yang kalian infakkan maka Allah pasti akan menggantikannya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.” (QS. Saba’: 39)
Setelah Raja yang baru Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz membagi-bagikan uang berjumlah USD 32 miliar (sekitar 400 Triliun Rupiah) untuk seluruh rakyatnya, Sebagaimana dilaporkan Arabnews Saudi Aramco menemukan delapan ladang minyak dan gas baru dan menghasilkan rekor volume gas pada 2014, kata Khalid Al-Falih, Presiden dan CEO.
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan komite eksekutif perusahaan di Dhahran, Al-Falih menggambarkan bahwa tahun 2014 sebagai tahun yang sulit akibat dari penurunan 50 persen harga minyak.
Namun, ia mengatakan perusahaan itu dapat melanjutkan kegiatannya tanpa gagal meskipun tantangan. Al-Falih telah menginstruksikan para eksekutif untuk memotong pengeluaran akibat perubahan pasar.
Perusahaan ini diharapkan mulai memproduksi dari ladang gas lepas pantai Arabiyah dan Hasbah , yang akan menghasilkan 2,5 miliar kaki kubik gas alam per hari melalui Wasit Gas Plant saat sudah selesai dibangun.
Nasir K. Al-Naimi, wakil presiden di Operasi Minyak Area Utara, dan Fahad Al-E. Helal, wakil presiden Manajemen Proyek, melakukan kunjungan baru-baru ini ke lokasi proyek lepas pantai di Hasbah.
Dalam kunjungan tersebut, Mohammed Al-Sadiq, insinyur senior proyek dari Manajemen Proyek, disajikan kemajuan penyelesaian proyek dan apa yang telah dicapai sejauh ini, dan proyek ini mengalami kemajuan seperti yang direncanakan.
Al-Falih menjelaskan awal produksi di Kilang YASREF sebagai salah satu prestasi utama 2014. Terletak di Yanbu Industrial City, kilang akan memasok 400.000 barel per hari.
Sebagai fasilitas konversi penuh, kilang akan mengolah 100 persen Arabian Heavy Crude, memaksimalkan sumber daya dan memproduksi bensin, diesel berkualitas tinggi, dan gas alam cair (LPG) serta produk sampingan sulfur dan kokas minyak bumi untuk ekspor.
Dalam beberapa tahun beroperasi, YASREF diharapkan dapat memberikan pendapatan tahunan yang signifikan dan menghasilkan sekitar 6.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung bagi masyarakat. Juga, perusahaan patungan telah mendaftar sekitar 700 karyawan Saudi dalam program magang untuk persiapan mereka mendapatkan pekerjaan penuh dalam operasional, pemeliharaan, hubungan industrial dan mesin.
Kilang ini menggunakan teknologi proprietary yang disediakan oleh UOP, Chevron Lummis dan ConocoPhillips untuk menjamin kualitas dan kuantitas produksi bahan bakar transportasi bersih premium. Semua produk akan dipasarkan secara internasional dan dijual atas nama YASREF oleh pemiliknya.
Sumber : Arabnews.com