Puasa Rajab dan Amalan Khusus Bulan Rajab, Adakah? -
Rajab merupakan bulan ke 6 dalam penanggalan hijriyah, dan termasuk salah satu dari bulan-bulan haram yaitu : Dzul Qaidah, Dzul hijjah, Muharram dan Rajab.Bulan Rajab merupakan bulan yang dikenal dikalangan orang awam sebagai bulan yang di sunnahkan berpuasa serta amalan-amalan lain, kali ini kita akan membahas tentang puasa di bulan rajab, silahkan disimak.
Tidak terdapat hadits shahih yang menyebutkan tentang mengkhususukan berpuasa di bulan rajab, atau berpuasa di hari-hari tertentu di bulan tersebut.
Adapun apa yang dilakukan sebagian orang awam yang mengkhususkan sebagian hari di bulan rajab untuk berpuasa dan meyakini keutamaannya dibanding bulan-bulan yang lain, merupakan keyakinan yang tidak berlandasan dari syari'at.
Hanya saja terdapat Hadits Nabi صلى الله عليه و سلم yang menunjukkan disunnahkannya berpuasa di bulan-bulan haram (Rajab termasuk bulan haram) yaitu sabda Nabi صلى الله عليه و سلم :
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ ) رواه أبو داود 2428) .
"Berpuasalah di bulan haram, lalu berhentilah (berpuasa)" (HR. Abu Dawud)
Hadits diatas kalaupun shahih (Syeikh Al-albani menyatakan hadits ini dhoif) menjadi dalil disunnahkannya berpuasa pada bulan-bulan haram, apabila seseorang puasa Rajab karena hal ini, dan ia berpuasa pula pada bulan-bulan haram lainnya maka tidak mengapa, tapi jika ia mengkhususkan berpuasa di bulan rajab saja maka tidak dibolehkan.
Imam Ibnu Taimiyyah berkata dalam kitab Majmu' fatwa (25/290) :
"Adapun hadits-hadits tentang berpuasa khusus di bulan rajab semuanya merupakan hadits yang lemah bahkan palsu! tidak seorangpun para ulama menjadikannya sebagai pegangan. Bukan sekedar hadits lemah yang dibolehkan meriwayatkannyauntuk diriwayatkan dalam fadhilah amal, tapi kebanyakannya merupakan hadits palsu yang dibuat-buat.
Di dalam kitab Musnad Imam ahmad dan lainnya terdapat hadits dari Nabi صلى الله عليه و سلم bahwasanya beliau memerintahkan berpuasa pada bulan-bulan haram, yaitu : Rajab, Dzul Qaidah, Dzul hijjah, dan Muharram, ini adalah perintah untuk berpuasa pada ke empat bulan itu sekaligus, bukan hanya khusus bulan rajab."
Imam Ibnul Qayyim berkata : "Semua hadits yang menyebutkan puasa dibulan rajab dan amalan sholat di sebagian malam nya adalah palsu dan dibuat-buat." (Al-manar al-munif, hal. 96)
Al-hafizh Ibnu Hajar berkata dalam kitab Tabyiinul 'ajb hal. 11 : "Tidak tedapat satu hadits shahihpun yang bisa dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, keutamaan puasa di bulan Rajab, atau sebagian hari di bulan Rajab, dan tidak pula sholat malam khusus di bulan tersebut."
Syeikh Sayyid Sabiq berkata di dalam kitab Fiqh Sunnah nya (hal. 1/383) "Puasa di bulan Rajab tidak terdapat keutamaan yang lebih dibanding bulan yang lain, selain bahwa ia adalah bulan haram, dan tidak terdapat dalam Sunnah keutamaan berpuasa khusus di bulan tersebut, dan bahwasanya hadits-hadits tentang hal ini tidak dapat dijadikan argumen (karena lemah)."
Syeikh Ibnu 'Utsaimin, ketika beliau ditanya tentang berpuasa dan sholat malam pada tanggal 27 Rajab, meliau menjawab :
"Mengkhususkan berpuasa dan sholat malam pada tanggal 27 Rajab merupakan bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat" (Majmu' Fatawa Ibnu 'Utsaimin 20/440)."
Diterjemahkan dari situs : http://islamqa.info/ar/75394
Kesimpulan :
- Tidak terdapat dalil tentang keutamaan bulan rajab dan amalan khusus di dalamnya.
- Disunnahkan berpuasa pada bulan rajab dan bulan-bulan haram lainnya, tanpa mengkhususkan bulan rajab saja.
- Mengkhususkan bulan rajab dengan amalan tertentu merupakan bid'ah, karena tanpa didasarkan oleh dalil.